...

Sep 11, 2008

Puisi Cinta Untuk Yang Tersayang

Tidak ada yang spesial hari ini untuk saia posting. Dari pada blog saia kosong mending saia posting puisi cinta ini saja. Saia coba merangkai barisan kata yang pernah dan akan saia kirim buat orang yang kini tidak lagi bersama
[sedih mode on]


Rindu

Malam yang dingin
Sampaikan padanya betapa aku merindukannya
Sepoi angin malam
Bisiki ia betapa aku menyayanginya
Mimpi indah
Hadirlah dalam lelap tidurnya
kutitipkan salam betapa aku sangat merindukannya
semakin hari semakin kuat hati ini menanti kehadirannya

Rindu (II)

Cinta ........
Tidakkah engkau tahu
Betapa sakit hati ini merindukanmu
Tidakkah engkau mengerti
Hati ini selalu menangis untukmu
Tidakkah engkau rasakan
Apa yang selalu aku rasakan
Meski engkau tak lagi mencintaiku
Meski engkau tak lagi menyayangiku
Tidakkah engkau rasakan lagi
Kesatuan batin seperti dulu
Oh cinta... aku sangat merindukanmu

Kehadiran orang ketiga

Cinta ........
Tak kan hancur karena terpisahnya jarak
Tak kan habis termakan waktu
Tak kan pudar karena perbedaan
Tak kan binasa karena usia dan kekayaan

Tapi cinta .....
Jangan diharapkan keabadiaanya
Jangan diharapkan ketulusannya
Bila hadirnya orang ketiga telah diberi ruang
Bila hadirnya orang ketiga telah diberi hati

Cinta ...
Bila itu memang harus terjadi
Ku tak kan segan pergi meninggalkan cinta
Bukan ku tak mau mempertahankan cinta
Bukan berarti ku kalah dalam cinta

Tapi cinta ....
Buat apa ku merengek mengemis cinta
Yang telah di berikan orang lain
Yang tak lagi tulus untuk ku
Yang semakin di paksa
Hanya akan menambah sakit

Tapi cinta ....
Buat apa ku mengharap belas kasihan
Karena cinta adalah ketulusan
Karena cinta bukan karena kasihan

Ah sudahlah.................
Ah biarlah.........
Semua telah berlalu......

Siapalah aku
Hanya seorang anak petani
Yang tak sanggup berikan dia apa-apa
Yang tak pantas dapatkan cinta
Sedang ia mampu berikan segalanya

Ternyata aku salah
Kalau cinta bisa di beli dengan kekayaan
Tidak cukup hanya dengan kesetiaan
Tidak cukup hanya dengan kejujuran
Apalagi hanya dengan ketulusan

Air mata

Jika aku adalah air mata
Aku ingin lahir dari mata indahmu
Hidup bahagia di lembutnya pipimu
Dan berakhir manis di bibir tipismu

Tapi jika engkau adalah air mata
Aku takkan pernah sekalipun menangis
Karena aku tak ingin kehilangan dirimu
Biarlah tetap indah di mataku

Artikel Terkait:

Bookmark and Share

Comments :

4 Komentar to “Puisi Cinta Untuk Yang Tersayang”

Wihh... jadi ikut sedih...

Oh ya, daripada blog kosong, aku kasih bahan postingan mas, coba dilihat di blogku. You've been tagged!

Anonymous said...
on 

sebentar, mata saya kelilipan, heuheu lah kanan kiri sidebar mu rameeee, xixiixixi, widiew puisi puisi ikz, jadi keinget masa muda dulu

Cebong Ipiet said...
on 

@wisesasekai: langsung ke TKP *ngebuut*
@cebong: lah sekarang uda ngrasa tua ta hehe

aR_eRos said...
on 

Post a Comment