Mengembalikan Jati Diri Bangsa dengan Ramadhan

Hadiah kemerdekaan di bulan Ramadhan, antara kebetulan dan rahasia besar Allah SWT

Ayat ini tak asing terdengar di telinga kita :

Hai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang ebelum kamu, mudah-mudahan kamu bertaqwa" (Al Baqarah (2) : 183).

Semarak 17 Agustus, hari kemerdekaan republik Indonesia memang sudah berakhir. Ramadhan bulan yang penuh berkah, bulan penuh rahmat dan ampunan memang telah seminggu meninggal kita. Tapi setelah kita melewati keduanya, bisakah kita sejenak menatap dan merenung kembali untuk intropeksi diri. Sudahkah kita memanfaatkan 2 momen besar itu dengan sebaik-baiknya. Atau hanya melewatinya dengan biasa dan sia-sia belaka?

Masih teringat jelas dalam pikiran yang sudah terdoktrin, bahwa bapak proklamator kita Ir Soekarno dan Bung Hatta memproklamirkan kemerdekaan negara kita Republik Indonesia ini pada tanggal 17 Agustus 1945. Tahukah kita bahwa 17 Agustus 1945 bertepatan dengan hari Jumat bulan Ramadhan. Belum jelas pasti tanggal berapa.

Proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 2009

Banyak sumber yang mengatakan tanggal 8 Ramadhan, ada yang mengatakan tanggal 9 Ramadhan, bahkan ada yang menyebutkan tepat tanggal 17 Ramadhan 1365 H. Kita tidak akan pernah mendapatkan data penting soal persitiwa 17 Agustus 1945 yang bertepatan dengan 17 Ramadhan di buku-buku sejarah kontemporer Indonesia manapun.

Jika benar 17 Ramadhan, merupakan tanggal yang dahsyat bagi Indonesia dan Islam. Jumat adalah hari suci umat muslim, dimana muslim diwajibkan menunaikan sholat Jumat ke masjid. 17 Agustus hari kemerdekaan republik Indonesia, sementara 17 Ramadhan adalah malam nuzulul quran.

Yaitu malam diturunkannya wahyu pertama Al Quran oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW ketika menyendiri di gua Hira puncak Jabal Nur (Gunung Cahaya), melalui perantara malaikat Jibril. Dari peristiwa ini apakah kita hanya menganggap kebetulan atau ada maksud dan rahasia besar Allah SWT sengaja memberikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus tepat 17 Ramadhan?

Mengenang kembali perjuangan dan doa untuk para syuhada

Sebelum mengungkap lebih jauh rahasia kemerdekaan Indonesia dibulan Ramadhan, marilah sejenak mengingat, merenungkan dan mengenang kembali bagaimana perjuangan para syuhada yang telah gugur di medan peperangan. Bagaimana mereka berjuang tanpa kenal lelah, tanpa kenal waktu, ikhlas tanpa pamrih. Berjuang merelakan tetes demi tetes keringat dan darah, bahkan merelakan nyawa mereka demi mempertahankan negera Indonesia tercinta.

Perjuangan mempertahankan negara Indonesia

Sudah selayaknya kita sebagai anak-cucu mereka yang tidak memiliki kesempatan berjuang secara fisik, untuk bersyukur dan memanjatkan doa yang tulus untuk para syuhada. Agar mereka mendapatkan tempat terindah disisi Allah SWT, amin amin ya Rabbal alamin. Serta melajutkan perjuangan dan cita-cita mereka yang merupakan cita-cita bangsa.

Suka ria menyambut kemerdekaan dan mirisnya muda-mudi kita

Masih segar dalam ingatan kita bukan? Bagaimana hiruk-pikuk dan gemerlapnya perayaan kemerdekaan RI sebulan silam yang akrab disebut 17an atau agustusan. Luar biasa, beragam lomba diadakan di tiap pojok RT perkampungan, pantai, lapangan dan alun-alun kota. Jalan santai bertabur hadiah, berbagai arak-arakan karnaval memenuhi jalan-jalan utama perkotaan. Bergam pesta pentas hingar-bingar tiap malam hari.

Karnaval memperingati Hari Ulang Tahun RI

Tapi dibalik hiruk-pikuk menyambut kemerdekaan tersebut ada banyak hal yang memprihatinkan, terutama pemuda-pemudi kita. Bukan tanpa alsan ketika Eros menyaksikan di acara di TV-TV swasta sebulan silam. Pemuda-pemudi yang sejatinya sebagai penerus perjuangan, cita-cita para pahlawan dan cita-cita bangsa justru tidak memahami arti kemerdekaan itu sendiri. Menganggap perayaan hanya sebatas ritual rutin tiap tahun. Bahkan untuk menyanyikan lagu-lagu nasional atau pun mengucap 5 bunyi pancasila saja tidak sanggup dengan sempurna.

Benarkan Indonesia sudah benar-benar merdeka ?

64 tahun silam Indonesia memproklamirkan diri sebagai negara yang terbebas dari penjajah, sebagai negara yang merdeka. Tapi sekarang? Dibalik kemewahan dan gemerlapnya gedung-gedung tinggi pencakar langit, masih banyak mereka yang tidur dengan alas kardus dan koran. Dibalik perut-perut kenyang burger dan pizza, masih jutaan rakyat yang kelaparan. Angka kemakmuran jauh dari kata memadai, jumlah kemiskinan dan pengangguran meningkat.

Kelaparan dan kemiskinan semakin meraja lela

Triliunan uang yang sejatinya untuk rakyat hanya dinikmati segelintir oarng dan kelompok. Hutang semakin berlipat-lipat, kebutuhan sandang pangan melangit. Pemerasan, penindasan, beragam tindak kejahatan. Kekeringan, kebakaran hutan, banjir, longsor, dan beragam bencana alam selalu menjadi momok yang mengerikan. Miris memang jika disebut sebagai negara merdeka.

Pertarungan pelajar, sengketa tanah, bentrok warga dan masalah sosial lain yang tak ujung usai. Meski teroris-teroris telah tertangkap dan gembong-gembong sudah mati tertembak, bukan tidak mungkin muncul teror-teror baru yang lebih mengerikan, semoga tidak. Beberapa wilayah yang menginginkan kemerdekaan semakin memperburuk persatuan dan kesatuan Indonesia. Lantas benarkah bangsa ini benar-benar sudah terbebas dari segala jenis penjajahan? Benarkan bangsa kita sudah benar-benar merdeka?

Kesucian ramadhan yang ternoda

Subhanallah... maha suci Allah SWT. Sungguh hari Ramadhan yang jatuh pada bulan Agustus tahun ini telah menyihir berubah 180-360 derajat, ratusan juta umat muslim diseluruh dunia. Semua berlomba-lomba meningkatkan ibadah, mempelajari Al-Quran dan Islam lebih dalam, banyak bersedekah, rajin dan khusuk sholat, jemaah surau, mushola, dan masjid meningkat tajam. Fakir miskin, kaum dhuafa, panti-panti asuhan lebih terpedulikan.

Ada barat hitam ada putih. Ramadhan yang suci ternyata harus terdoai oleh ulah segelintir manusia. Meskipun Rasulullah pernah bersabda :

Apabila datang bulan Ramadhan, pintu-pintu syurga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan syaitan-syaitan dibelenggu (HR Muslim).

Tapi tetap saja banyak kemaksiatan dan kejahatan disana-sini. Ketika Eros yang bekerja di areal Taman Dayu yang indah selalu saja di kotori muda-mudi yang asyik berpacaran dan bermesra-mesraan. Kejahatan seperti perampokan motor punya Eros yang lalu juga membuktikan kalau masih banyak setan berkeliaran. Di televisi, radio, surat kabar dan media lain tidak henti-hentinya mengabarkan kasus kejahatan. Pemerkosaan, pemerasan, perjudian, narkoba dan sederet kejahatan lainnya. Lantas benarkah setan di belenggu?

Kebetulan menurut manusia adalah rahasia dan rencana besar Allah SWT

Saya, kita, sebagai manusia apalagi menurut MC Rick Lefs biasa dalam bukunya "Sejarah Modern Islam 1200-2008" yang diterbitkan PT Serambi Ilmu Semesta cetakan pertama Novmber 2008. Dimana momentum menjelang dan pelaksanaan proklamasi 17 Agustus 1945 pada halaman 444 dan 445 yang ditulis seadnya mengatakan ini hanya kebetulan (aacidental).

Tapi sebagai umat muslim yang beriman sudah selayaknya jika kita memiliki keyakinan bahwasannya ini semua bukan sekedar kebetulan semata. Tapi diimanai sebagai sebagai rahasia dan rencana besar Allah SWT. Seperti yang di katakan Prof Dr Nurcholis Majid dalam tulisannya bahwa hal-hal yang dianggap kebetulan sebenarnya merupakan rencana Allah SWT, yang telah terjadi sepanjang sejarah umat manusia.

Memaknai dan mengungkap rahasia kemerdekaan di bulan Ramadhan

Bacalah dengan nama Tuhanmu Yang menjadikan. Yang menjadikan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmu teramat mulia. Yang mengajarkan dengan pena (tulis baca). Mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya (QS Surat Al Alaq 96: 1-5)

"Bacalah" dalam ayat diatas bisa dipastikan adalah kata perintah. Bukan hanya membaca tapi juga mempelajari dan mengamalkannya. Perintah untuk kita semua manusia, dan umat muslim pada khususnya. Perintah untuk bangsa Indonesia juga tentunya. Hadiah kemerdekaan yang diberikan tepat bulan Ramadhan agar bangsa Indonesia membaca. Membaca, belajar dan menguasai segala ilmu pengetahuan dan teknologi. Guna mengejar ketertinggalan dengan bangsa lain untuk meraih kesejahteraan negara dan bangsa. Indonesia membuka cakrawala dunia.

Saatnya mengembalikan jati diri bangsa dengan Ramadhan

Dibulan Ramadhan yang telah usai kita telah banyak berbuat amal kebajikan melakukan perubahan. Perubahan positif yang yang luar biasa. Mendalami dan mengalami Al Quran dan Islam, banyak beribadah, khusuk sholat. Belajar bagaimana menahan hawa nafsu, syahwat, iri hati dan dengki. Disana juga kita banyak belajar hidup sehat dengan pola makan yang benar, teratur dan terjaga.

Terutama belajar bagaimana peduli terhadap sesama, kerabat, fakir miskin, panti sosial dan orang-orang sekitar. Mari jadikan Ramadhan sebagai bulan intropeksi diri. Sebagai awal belajar untuk diamalkan pada bulan-bula selanjutnya. Dengan berpegang teguh pada tali agama dan peduli terhadap sesama insyallah cita-cita para pejuang, cita-cita bangsa. Dengan kepedulian kita terhadap sesama dan berpegang teguh pada tali agama yang kuat baik pemimpin maupun rakyat Indonesia, insyallah cita-cita bangsa untuk menjadi negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur akan tercapai, amiinn.

Ikuti Lomba Blog DiJaminmurah.com

Tulisan ini Eros ikut sertakan dalam Lomba Blog DiJaminmurah.com. Lomba dimulai tanggal 20 Juli 2009 diperpanjang hingga 30 September 2009 dan pengumuman pemenang pada tanggal 13 Oktober 2009. Memperebutkan 5 hadiah utama dan 15 hadiah hiburan serta voucher diskon 30 bagi seluruh peserta lomba :

1. Juara 1 : Acer Aspire One + bingkisan eksklusif + sertifikat
2. Juara 2 : Kodak EasyShare C1013 + bingkisan eksklusif + sertifikat
3. Juara 3 : Smartphone + bingkisan eksklusif + sertifikat
4. Juara 4 : Altec Lansing VS2521 + bingkisan eksklusif + sertifikat
5. Juara 5 : External Storage 160GB + bingkisan eksklusif + sertifikat

Hadiah menarik untuk 15 pemenang hiburan dan seluruh peserta lomba

1. 15 pemenang hiburan masing-masing mendapatkan merchandise dijaminmurah.com + voucher diskon 30% berlangganan produk dijaminmurah.com selama 1 tahun
2. Setiap peserta berhak mendapatkan voucher diskon 30% berlangganan produk dijaminmurah.com selama 1 tahun jika berencana menggunakan layanan dijaminmurah.com setelah lomba berakhir
   

Dijaminmurah.com adalah salah satu market leader penyedia domain (salah satunya domain ingatEros.com ini :) dan hosting murah yang ada di Indonesia. Tersedia berbagai paket hosting sesuai yang dapat kita sesuai kebutuhan. Diantaranya :

1. Paket Promo Pegasus 2009 (Paket Gila Server US)

• 1250 MB : Rp 275.000/ tahun
• 750 MB : Rp 220.000/ tahun
• 350 MB : Rp 150.000/ tahun
• 150 MB : Rp 85.000/ tahun

2. Paket Blogger 2009 (persembahan untuk blogger Indonesia)

• 50/100 MB : harga mulai Rp 140.000/ tahun
  
• Wordpress ready, CPanel, MySQL, FTP, subdomain. Free domain .com/.net/.org

3. Paket Most Wanted (Paket Standart 50MB)

• Hanya Rp. 50.000/ tahun
• Space 50MB/ Bandwith 5GB, Unlimited Subdomain, Email, MySQL, Cpanel+Fatastico, dsb
  

Tersedia pula Paket Hosting Standart, Hosting Bisnis, Hosting Perusahaan, dan Hosting Enterprise. Dengan lokasi server yang bisa dipilih sesuai keinginan, server IIX, server Singapore maupun server USA. Jadi tunggu apalagi untuk solusi domain dan hosting stabil, handal dan murah kunjungi dan pesan di Dijaminmurah.com sekarang juga.

Artikel Terkait: