Nenek Saia Hidup Kembali

Mati suri, sebuah fenomena yang sering terjadi di kehidupan kita. Baik didalam maaupun di luar negeri. Tidak pernah terbayangkan sebelumnya bila sebelumnya itu akan terjadi dalam keluarga saia. Bagaimana ya rasanya meninggal dunia, berkeliling alam barzakh (alam kubur) dan alam-alam lainnya, kemudian di kembalikan lagi ke dunia. Entah apa maksud Allah SWT menghidupkan kembali orang-orang yang mati suri tersebut. Apakah DIA bermaksud memberi kesempatan lagi pada orang yang mati suri, dan juag mengingatkan yang masih hidup, mungkin saja.

Pagi tadi dari rumah saia yang mungil beranjak ke rumah paman yang tak seberapa jauh. Sesampai di teras rumah beliau alangkah kagetnya saia mendapati sang nenek tersenyum manis sama saia dengan segar bugarnya. Bukankah seingat saia beliau sudah meninggal beberapa tahun yang lalu waktu saia masih duduk di bangku es-em-a. Belum sempat saia bertanya, kenapa beliau hidup kembali, tiba-tiba saia terbangun dari tidur. Ah... ternyata hanya mimpi.

Tunggu dulu ...

Mimpi bukan hanya sekedar mimpi. Setelah terjaga, kembali saia pejamkan mata bersama tubuh saia yang mungil ini di balik selimut tebal yang selalu menemani tidur. Nenek pun kembali, dan menyampaikan salam dari ibunya adek tersayang [maksudnya adek ketemu gede, hehe]. Ibunya adek ini juga telah berpulang lebih dulu waktu adek masih es-em-pe.

Ibunya menyampaikan pesan supaya saia menjaga adek. Ah... kok bisa? entahlah. Yang jelas itulah yang saia dapat melalui mimpi tadi pagi. Saia tidak akan menyia-nyiakan wasiat ibu. Saia akan menjaga adek, mencintai dan menyayangi adek. Semoga Allah SWT mengijinkan serta menyatukan hati kami.

Ya Allah ya Tuhanku...
apakah mimpi ini salah satu petunjuk dariMU. Bila benar adanya ijinkan hamba yang lemah melanjutkan kembali hubungan ini, tentunya dengan tetap memohon bimbingan dan petunjukMU. Bila ini adalah tipuan dan jebakan musuh-musuhMU, maka jauhkanlah hamba dari perkara ini. Tuntun dan bimbinglah hamba untuk selalu berada dalam ridho dan rahmatMU, amiin.

Ya Allah ya Tuhanku...
Jika dia adalah yang terbaik untuk hamba, keluarga, agama, dan untuk akhirat hamba, maka tetapkanlah hati hamba untuk memilihnya, untuk meminangnya kelak. Jika bukanlah dia yang KAU cipta untuk hamba, jika tidak baik untuk hamba, keluarga, agama dan akhirat hamba, maka jauhkanlah hamba dari perkara ini. Kemudian berikanlah saia yang terbaik menurutMU ya Rabb. Sungguh hanya engkaulah yang maha tahu yang terbaik untuk hamba-hambaMU.

Artikel Terkait: